Sebagai seorang mahasiswa apa tujuan kita? Atau secara lebih umu, sebagai seorang manusia kita hidup untuk apa? Sebuah pertanyaan sederhana, itulah kalimat pembuka dalam kegiatan seminar PKM (Program Kreativitas Mahasiswa) kemarin. Seminar ini dibawakan oleh Ibu Isnaini Herawati, SST.FT.M.Sc.. Tepat pada hari Sabtu, 15 Maret 2014 di Gedung Fakultas Teknik, Kampus 2 UMS pukul 9.30 WIB sampai pukul 12.00 WIB. Dibuka dengan video-video pembangkit semangat yang menginspirasi mahasiswa untuk tidak menjadi mahasiswa yang biasa-biasa saja.
Seperti apa mahasiswa yang biasa-biasa saja, semua pasti tau. Burukkah? Tidak, mahasiswa tetaplah mahasiswa. Hanya saja bukankah lebih membanggakan jika kita bisa menjadi mahasiswa yang mampu mempersembahkan ilmu kita untuk kebaikan orang banyak? Untuk masyarakat? Untuk kampus kita? Untuk orang tua kita? Bahkan untuk diri kita sendiri? Seorang mahasiswa berprestasi. Siapa yang tidak bangga?
Spesifikasi Mahasiswa berprestasi bukanlah mahasiswa dengan HighScore, melainkan mahasiswa yang memiliki HighSkill. Nilai yang tinggi tidak akan berguna jika ternyata kita tidak memiliki kemampuan apa-apa. Sebaliknya Nilai yang rendah tidak akan menjadi diperhatikan jika kita memiliki kemampuan yang luar biasa di suatu bidang. Meskipun begitu, bukan berarti juga nilai yang tinggi itu tidak penting. Kenapa? Sadarkah kita apa yang paling diharapkan orang tua kita saat mereka menyekolahkan kita? Hasil yang baik. Orang tua kita sudah bekerja sangat keras untuk dapat menyekolahkan kita. Tentu saja mereka ingin tahu bagaimana hasilnya. Hasil yang baik pastinya akan membuat mereka senang, tapi juga jangan dimanipulasi. Terkesan kejam bukan, jika dibandingkan dengan usaha keras mereka?
Kembali pada masalah High Skill Mahasiswa, mungkin tidak harus mahasiswa, semua orang, pasti akan tampak berbeda antara yang memiliki keahlian dan tidak. Keahlian atau Skill adalah modal yang sangat besar untuk hidup kita. Apa jadinya kita jika kita tidak memiliki keahlian sama sekali. Dan perlu diperhatikan juga bahwa kemampuan/ keahlian tidak datang dengan sendirinya, ia perlu dicari, diasah/dilatih, kemudian diterapkan. Dengan begitu kita bisa mendapatkan tempat untuk menerapkan hidup kita. Hidup bermasyarakat dengan keahlian yang kita miliki.
Karenanya, untuk mendukung pencarian, pengasahan dan penerapan keahlian mahasiswa, Departemen Pendidikan Perguruan Tinggi menggencar-gencarkan Program Kreativitas Mahasiswa atau dikenal dengan PKM. Menampung ribuan kreativitas mahasiswa dari seluruh Indonesia, menyeleksinya, dan membiayai pengerjaannya bagi yang lolos seleksi.
Untuk itulah Seminar PKM ini diadakan, untuk memotivasi para mahasiswa agar mau berkreasi dan menunjukkan pada dunia bahwa mereka bisa diandalkan.
penulis : irwin day
Seperti apa mahasiswa yang biasa-biasa saja, semua pasti tau. Burukkah? Tidak, mahasiswa tetaplah mahasiswa. Hanya saja bukankah lebih membanggakan jika kita bisa menjadi mahasiswa yang mampu mempersembahkan ilmu kita untuk kebaikan orang banyak? Untuk masyarakat? Untuk kampus kita? Untuk orang tua kita? Bahkan untuk diri kita sendiri? Seorang mahasiswa berprestasi. Siapa yang tidak bangga?
Spesifikasi Mahasiswa berprestasi bukanlah mahasiswa dengan HighScore, melainkan mahasiswa yang memiliki HighSkill. Nilai yang tinggi tidak akan berguna jika ternyata kita tidak memiliki kemampuan apa-apa. Sebaliknya Nilai yang rendah tidak akan menjadi diperhatikan jika kita memiliki kemampuan yang luar biasa di suatu bidang. Meskipun begitu, bukan berarti juga nilai yang tinggi itu tidak penting. Kenapa? Sadarkah kita apa yang paling diharapkan orang tua kita saat mereka menyekolahkan kita? Hasil yang baik. Orang tua kita sudah bekerja sangat keras untuk dapat menyekolahkan kita. Tentu saja mereka ingin tahu bagaimana hasilnya. Hasil yang baik pastinya akan membuat mereka senang, tapi juga jangan dimanipulasi. Terkesan kejam bukan, jika dibandingkan dengan usaha keras mereka?
Kembali pada masalah High Skill Mahasiswa, mungkin tidak harus mahasiswa, semua orang, pasti akan tampak berbeda antara yang memiliki keahlian dan tidak. Keahlian atau Skill adalah modal yang sangat besar untuk hidup kita. Apa jadinya kita jika kita tidak memiliki keahlian sama sekali. Dan perlu diperhatikan juga bahwa kemampuan/ keahlian tidak datang dengan sendirinya, ia perlu dicari, diasah/dilatih, kemudian diterapkan. Dengan begitu kita bisa mendapatkan tempat untuk menerapkan hidup kita. Hidup bermasyarakat dengan keahlian yang kita miliki.
Karenanya, untuk mendukung pencarian, pengasahan dan penerapan keahlian mahasiswa, Departemen Pendidikan Perguruan Tinggi menggencar-gencarkan Program Kreativitas Mahasiswa atau dikenal dengan PKM. Menampung ribuan kreativitas mahasiswa dari seluruh Indonesia, menyeleksinya, dan membiayai pengerjaannya bagi yang lolos seleksi.
Untuk itulah Seminar PKM ini diadakan, untuk memotivasi para mahasiswa agar mau berkreasi dan menunjukkan pada dunia bahwa mereka bisa diandalkan.
penulis : irwin day