Menggeluti dunia desain grafis bukanlah perkara yang sederhana. Ada begitu banyak hal yang harus kamu pelajari dan pahami agar bisa menjadi seorang desainer handal. Untuk itu, pengenalan desain grafis merupakan hal dasar yang wajib untuk diketahui oleh desainer pemula. Pengenalan tersebut meliputi prinsip desain grafis, istilah-istilah maupun panduan dalam mendesain.
Seorang desainer profesional mampu memahami prinsip dalam dunia desain grafis. Dengan memperhatikan prinsip tersebut, karya grafis yang dihasilkan menjadi lebih berkualitas, mempunyai nilai estetika serta nilai jual yang tinggi. Bagi kamu yang ingin mengetahui lebih jauh tentang dunia desain grafis, simak review berikut ini.
Pengenalan Desain Grafis: Istilah-Istilah Desain Grafis
1. RGB dan CMYKRGB merupakan singkatan dari Red, Green, Blue. Seorang desainer grafis wajib mengetahui istilah beserta karakteristik mode warna yang satu ini. RGB berfungsi untuk mencerahkan warna background yang gelap. Mode warna RGB biasa digunakan untuk keperluan visual seperti presentasi pada layar monitor atau tampilan perangkat ponsel.
Sementara itu, CMYK merupakan singkatan dari Cyan, Magenta, Yellow, Key (Black). CMYK juga biasa disebut sebagai subtractive color. Berbeda dengan RGB, mode warna yang satu ini cenderung digunakan untuk keperluan percetakan seperti pembuatan kalender, brosur, poster, membuat kartu nama dan lain sebagainya.
2. Raster dan Vektor
Dua istilah yang satu ini juga bakal sering kamu jumpai ketika menggeluti dunia desain grafis. Raster merupakan istilah yang juga disebut sebagai bitmap. Bitmap merujuk pada gambar yang dihasilkan dari susunan titik-titik piksel. Gambar yang menggunakan format bitmap cenderung pecah apabila diperbesar. Meskipun demikian, bitmap menjadi format favorit desainer karena lebih mudah untuk digunakan.
Sedangkan vektor adalah format gambar yang tersusun dari garis-garis. Keunggulan format vektor adalah kemampuan gambar untuk tetap stabil meskipun diperbesar beberapa kali. Ada berbagai sotware pengolah gambar yang bisa digunakan untuk membuat gambar dengan format vektor seperti Corel Draw dan Adobe Illustrator.
3. Typography
Typography merujuk pada pengaturan huruf sebagai salah satu elemen dalam desain. Menurut pengertiannya, typography berarti ilmu memilih serta menata huruf dengan pengaturan pada ruang yang tersedia agar menciptakan kesan tertentu. Ada beragam pilihan font yang bisa kamu gunakan untuk typography seperti Sans Serif, Roman, Script, dan Egyptian.
4. DPI dan PPI
DPI atau Dot Per Inch merupakan satuan yang digunakan untuk mengetahui berapa jumlah titik per inci yang digunakan dalam satu halaman cetak. Semakin banyak dot per inci dalam satu halaman, semakin baik kualitasnya. Untuk mendapatkan hasil cetakan dengan kualitas standar, batas DPI yang digunakan adalah 300 DPI.
Sementara itu PPI (Pixel Per Inch) merupakan jumlah piksel per inci dalam gambar. Semakin banyak piksel per inci dalam satu gambar, semakin baik pula kualitas gambar tersebut. Namun ketika kamu memperbesar gambar, maka jumlah piksel akan semakin menurun.
5. Logo dan Brand
Logo merupakan simbol tertentu yang digunakan oleh suatu perusahan atau organisasi. Logo bisa muncul dalam berbagai bentuk seperti lambang, nama, maupun elemen grafis lainnya. Logo bertujuan untuk menunjukkan identitas pemilik logo dan membedakannya dengan competitor.
Brand juga merupakan bagian dari pengenalan desain grafis. Brand adalah identitas yang dimiliki oleh suatu organisasi atau perusahaan. Yang membedakan brand dan logo adalah brand tidak hanya berupa simbol, tetapi lebih menyeluruh. Brand bisa hadir dalam bentuk slogan, iklan, maupun simbol.